Selasa, 21 November 2017

TIPS NGETRIP

TIPS NGETRIP

Travelling untuk menikmati alam atau bahasa gaulnya 'ngetrip' kini menjadi hobby oleh berbagai kalangan, baik orang tua maupun anak muda, baik wanita maupun pria. Bepergian atau 'ngetrip' mempunyai banyak manfaat pada tubuh, antara lain :
   
     1. Menghilangkan penat setelah melakukan aktivitas.
     2. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
     3. Memberikan banyak inspirasi
     4. Menambah Pengalaman hidup

Travelling memerlukan fisik dan rencana yang matang agar perjalanan anda tidak berantakan. Ada beberapa cara agar travelling anda terasa nyaman, antara lain :

     1. Perencanaan
          Merencanakan suatu perjalanan sangatlah penting. Pemilihan lokasi, rute perjalanan, kondisi                cuaca, kondisi kendaraan juga harus matang agar tidak kewalahan dalam perjalanan.

     2. Mempersiapkan Fisik
    Jika perjalanan dilakukan dengan kondisi fisik yang tidak fit, perjalanan akan terasa sangat buruk. Alangkah baiknya kita menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga, makan makanan           
    yang sehat, tidur yang cukup, dan lainnya. Jika kondisi fisik tidak memungkinkan
    untuk melakukan travelling, segera undur waktu travelling anda.

     3. Memahami Medan Perjalanan
            Untuk melakukan travelling, alangkah baiknya anda memahami rute perjalanan dan medan                  perjalanan yang akan anda tempuh. Hal ini bertujuan agar anda dapat mempersiapkan                          segalanya termasuk alat transportasi yang akan anda gunakan.

Masih banyak lagi cara yang dapat anda lakukan untuk mempersiapkan sebuah perjalanan atau 'ngetrip' itu tadi.

Semoga dapat membantu, Terimakasih.

PENDAKIAN GUNUNG RINJANI


Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 3.726 meter diatas permukaan laut dan merupakan gunung terindah di Indonesia, tak heran jika banyak wisatawan baik dari dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani memiliki danau yang terletak di dalam kaldera gunung ini. Danau ini dinamakan Danau Segara Anak. Di sisi timur Danau Segara Anak terdapat Gunung Baru Jari yang dimana merupakan 'anak' dari Gunung Rinjani.
Danau Segara Anak selalu menjadi favorit para pendaki untuk memancing dan berfoto-foto. Danau ini terletak di ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut. Air terjun dan pemandian air panas alami juga dapat kita temui di Danau Segara Anak.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Segara_Anak_Lake_Mt_Barujari.JPG
















Pendakian Gunung Rinjani

Gunung Rinjani menjadi gunung favorit bagi para pendaki, baik dari dalam negeri hingga luar negeri, tak heran jika gunung ini selalu ramai dengan pengunjung. Pendakian biasanya memakan waktu hingga 4 hari 3 malam atau jika lebih santai 5 hari 4 malam.
Pendakian Gunung Rinjani dapat ditempuh melalui berbagai jalur pendakian, antara lain :
    1. Sembalun
    2. Senaru
    3. Timbanuh
    4. Torean
Meskipun ada 4 jalur untuk mendaki Gunung Rinjani, namun hanya Sembalun dan Senaru saja yang di resmikan oleh TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani).
Banyak dari pendaki memilih berangkat melalui jalur Sembalun dan turun melalui jalur Senaru, karena selain bisa menikmati landscape secara menyeluruh juga jalur yang dilewati tidak terlalu sulit dan memakan waktu yg tidak terlalu lama.

Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun - Senaru

Sembalun adalah sebuah kecamatan di kabupaten Lombok timur. Jarak dari pusat kota ke Sembalun cukup jauh, bisa di tempuh dengan kendaraan umum dan memakan waktu 3 jam. Desa-desa yang terletak di Sembalun memiliki ketinggian bervariasi antara 800m hingga 1000m. Banyak obyek wisata di kecamatan Sembalun ini
Jika kita ingin mendaki Gunung Rinjani, dan kita datang dari luar kota, dari pusat kota kita bisa langsung minta di antarkan ke basecamp pendakian yang terletak di Sembalun ini, banyak transportasi umum yang bisa mengantarkan sampai ke basecamp pendakian. Di basecamp kita harus mengisi formulir pendaftaran dan juga membayar tarif pendakian. Adapun tarif yang harus di bayar :
     1. Wisatawan Asing
            Hari biasa    Rp 150.000/orang/hari
            Hari libur    Rp 225.000/orang/hari
     2. Wisatawan Lokal
           Hari biasa    Rp 5.000/orang/hari
           Hari libur    Rp 7.500/orang/hari
https://sayyidforfuture.files.wordpress.com/2015/05/p1030137-copy.jpg

Basecamp - Pos 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaW1hqhPCZ_tcX3Djy3Ju3eofEGLYxVXmoaATZo7AUB8bOrsA4p4WfKqBWrQIfidCLAvpzCbe2jGQvni_-LucBi3z-V-WH9_diZXHkeSEtsPtmztaXlpgVMdkGdEFMUmR76qp6rQXNENgu/s1600/trekking+rinjani.gif
Setelah mengurus segala administrasi di basecamp, petualangan pun dimulai. Dari basecamp kita akan berjalan menuju Pos 1 dengan waktu tempuh 2 jam berjalan kaki melewati jalan setapak yang di kelilingi padang rumput yang luas dan perbukitan. Sebaiknya beristirahat dahulu di Pos 1 untuk mengisi tenaga untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.
POS 1
Sumber : http://www.nomadtravellers.com/travel-advice/rinjani-trekking-savannah
Pos 1 - Pos 2

Dari Pos 1, perjalanan masih berlanjut menuju Pos 2. Perjalanan ke Pos 2 tidak terlalu jauh. Waktu tempuh dari Pos sebelumnya sekitar 1 jam - 1,5 jam dengan jalan yang sama seperti basecamp menuju Pos 1 yaitu jalan setapak yang dikelilingi padang rumput yang luas dan perbukitan.
POS 2
Sumber : http://www.nomadtravellers.com/travel-advice/rinjani-trekking-savannah

Pos 2 - Pos 3

Perjalanan berlanjut menuju pos selanjutnya, yaitu Pos 3. Jarak tempuh dari Pos 2 ke pos 3 lumayan jauh.Trek menuju Pos 3 mulai berganti, tak lagi padang rumput. Dari Pos 2 menuju Pos 3 perjalanan mulai memasuki hutan dan jalan di dominasi oleh bebatuan besar sehingga perjalanan menguras banyak tenaga. Perjalanan Pos 2 menuju Pos 3 memakan waktu sekitar 2 jam - 2,5 jam.
Pos 3 sangat cocok untuk mendirikan tenda. Selain dekat dengan sumber air, lebih baik beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pelawangan Sembalun. Namun tak sedikit juga yang melanjutkan langsung menuju Pelawangan Sembalun.

POS 3


Pos 3 - Pelawangan Sembalun

Dari Pos 3, sebaiknya mengisir air terlebih dahulu sebelum melanjutkan pendakian. Dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, kita akan melewati '7 Bukit Penyesalan' yang sangat terkenal dikalangan pendaki. Kenapa bisa di sebut '7 Bukit Penyesalan' ? Banyak argumen pendaki tentang hal ini. Mungkin karena sangat jauhnya jarak tempuh pendakian, dan trek yang sangat menguras tenaga, maka banyak pendaki yang menyesal saat melewati trek ini. Perjalanan dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun yang akan melewati '7 Bukit Penyesalan' ini memakan waktu selama 3,5jam - 4 jam lamanya dengan trek yang menanjak tiada henti dan sangat menguras tenaga. Trek di dominasi oleh jalan yang menanjak dan curam serta dikelilingi oleh hutan dengan pohon-pohon yang tinggi.
Bukit Penyesalan
Sumber : http://www.demasryan.com/
Pelawangan Sembalun - Puncak Gunung Rinjani

Setelah menghabiskan banyak waktu dan tenaga melewati '7 Bukit Penyesalan' , sesampainya di Pelawangan Sembalun, kita di suguhi oleh pemandangan yang tak ada dua nya. Dari Pelawangan Sembalun kita dapat melihat keindahan Danau Segara Anak dan awan yang membentang layaknya samudera. Pelawangan Sembalun merupakan tempat berkemah dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi, maka Pelawangan Sembalun merupkan batas vegetasi dari tumbuhan. Terdapat sumber air di Pelawangan Sembalun yang dapat kita gunakan untuk bekal perjalanan menuju puncak. Pelawangan Sembalun sendiri terletak pada ketinggian 2.600 meter diatas permukaan laut. Suhu rata-rata pada Pelawangan Sembalun mencapai -4 derajat Celcius.
Pelawangan Sembalun
Sumber :http://www.hikingrinjani.com/images/plawangan-sembalun-crater4.jpg

Pelawangan Sembalun - Puncak Gunung Rinjani

Perjalanan menuju puncak biasanya dilakukan oleh para pendaki pada dini hari. Perjalanan menuju puncak sangat jauh. Trek menanjak berupa pasir dan batuan yang sangat curam dan di bayangi jurang disebelah kiri jalur pendakian. Sebaiknya menggunakan masker untuk menutup hidung karena jalanan sangat berdebu. Trek berpasir seperti ini sangat menjadi kendala dalam melakukan pendakian karena sangat sulit untuk berjalan. Mendekati puncak, trek berubah menjadi berpasir halus namun tetaplah curam.
Trek menuju Puncak Gunung Rinjani
Sumber : https://www.alienadv.com/

Puncak Gunung Rinjani
Sumber : http://mtmasport.blogspot.co.id/

Puncak - Danau Segara Anak

Dibuang sayang, itulah kata pepatah. Jika sudah ke Rinjani tidak pergi ke Danau Segara Anak sangatlah disayangkan. Perjalanan menuju Segara Anakan dapat kita lewati dari Pelawangan Sembalun. Jika dari puncak, kita harus turun terlebih dahulu menuju Pelawangan Sembalun. Dari Pelawangan Sembalun sudah ada penunjuk jalan menuju Segara Anak. Perjalanan ditempuh sekitar 2jam - 3jam dengan trek tanah dan batuan yang menurun curam.
Danau Segara Anak
Sumber : http://gunung-indonesia.com/
Di Danau Segara Anak kita dapat menikmati pemandangan Gunung Baru jari yang dikelilingi oleh air yang tenang. Kita juga dapat memancing disini, tentunya membawa sendiri alat pancingnya. Tak sulit memancing di danau ini.
Kita juga dapat menikmati air terjun dan pemandian air panas di danau ini.
Pemandian Air Panas Rinjani
Sumber : https://rinjaniwonders.com/

Danau Segara Anak - Pelawangan Senaru

Jalur senaru merupakan jalur yang banyak dipilih para pendaki untuk kembali pulang. Jalur senaru terdapat di sebelah barat dari Danau Segara Anak. Perjalanan menuju Pelawangan Senaru dapat ditempuh dengan waktu -+ 3jam dengan trek menanjak yang curam dan menguras tenaga.
View dari Pelawangan Senaru
Sumber : http://www.hikingrinjani.com
Pelawangan Senaru - Basecamp Senaru

Dari Pelawangan Senaru, perjalanan turun menempuh waktu -+ 5jam. Perjalanan awalnya merupakan padang rumput dengan jalur setapak menurun yang cukup curam hingga memasuki hutan lebat.
Gerbang Senaru
Sumber : http://santridanalam.blogspot.com
Tak sedikit juga kita temui pendaki yang memulai pendakiannya melalu jalur Senaru. Namun jalur senaru memiliki kelemahan, yaitu kita tidak bisa menuju puncak. Jika ingin menuju puncak harus turun ke Segara Anak terlebih dahulu dan kemudian naik melewati jalur Sembalun. Begitu juga jalur lainnya, tak bisa menuju puncak kecuali jalur Sembalun.